Senin, 19 Oktober 2015

FARMAKOKINETIK

FARMAKOKINETIK


Farmakokinetik adalah cabang ilmu dari farmakologi, yaitu ilmu yang mempelajari kinetika absopsi, distribusi, eliminasi melalui proses metabolisme dan eksresi obat dalam tubuh serta kaitanya dengan  respon farmakologi terapi dan toksikologi pada hewan dan manusia. Obat di dalam tubuh akan berpindah dari organ satu ke yang organ lainnya dimana sifat fisika-kimianya sangat mempengaruhi proses atau nasib obat dalam oragan-organ tersebut.

Farmakokinetika  juga biasa disebut ilmu yang mempelajari nasib obat didalam tubuh. Menurut beberapa farmakokinetika adalah Ilmu yang mempelajari kinetika absorpsi, distribusi dan eliminasi (yakni, ekskresi dan metabolisme) obat (Shargel & Yu, 1988 ; Ganiswara, et al, 1995 ; Bauer, 2001) pada manusia atau hewan dan menggunakan informasi ini untuk meramalkan efek perubahan-perubahan dalam takaran, rejimen takaran, rute pemberian, dan keadaan fisiologis pada penimbunan dan disposisi obat (Lachman, et al, 1989).
Farmakokinetika sangat erat hubungannya dengan matematika, untuk menghitung dan menganalisis data  yang didapat serta menemukan parameter farmakokinetika suatu obat. Parameter farmakokinetika adalah suatu besaran yang diturunkan secara matematis dari hasil penetapan kadar obat dalam darah atau urin pada berbagai serial waktu sampling. Ilmu  yang berkaitan dengan farmakokinetik yaitu:
1. Matematika tentang logaritma, eksponensial, antilog, lone, antilone, kalkulus, diferensial, integral dan lain-lain.
2. Statistik seperti grafik rektagular, semioogaritmik, angka arah atau slope, intersep, garis regresi, kolerasi, kuadrat terkecil dan lain-lain.
3.  Reaksi seperti ketetapan laju reaksi, orde reaksi dan sebainya.
4. Analisis hayati seperti sensitivitas, selektifitas, ketepatan, ketelitian maupun kesederhanaan metode pengambilan cuplikan atau waktu sampling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar